Assalamualaikum...ini salah satu contoh teks tanggapan. Semoga bisa memberi manfaat.
SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI,
MILIK SIAPA?
Sudah berjalan 2
tahun ini, SMP Negeri 2 Jombang berhasil
meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan bergengsi di bidang lingkungan
hidup yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia kepada sekolah yang dinilai telah mampu mengaktualisasikan budaya
lingkungan di semua aspek kegiatan sekolah dalam rangka meningkatkan peran
warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup guna
menunjang pembangunan yang berkelanjutan dan juga telah berhasil membina
sekolah imbas agar turut serta membudayakan ramah lingkungan dan melestarikan
lingkungan sekolah sebagai wahana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Dengan mendapatkan penghargaan ini tentu menjadi pendorong
semangat warga SMP Negeri 2 Jombang untuk semakin sadar dan terus membudayakan
hidup ramah dengan lingkungan dengan berbagai aktivitas dan kegiatan yang
mengarah pada usaha pelestarian lingkungan. Berbagai kegiatan sebagai bentuk
implementasi budaya cinta lingkungan diterapkan dalam bentuk pokja-pokja. Pokja
adalah suatu kelompok kerja yang mendukung jalannya program adiwiyata ini.
Siswa yang berada di dalam kelompok kerja memiliki kesadaran lebih terhadap
lingkungan. Salah satu tugas pokja yang utama adalah menyadarkan temannya
tentang betapa pentingnya arti kesadaran di lingkungan kita. Ada pokja sampah, green house, mini garden, kamar mandi,
toga,kantin, dan lain-lain
Namun, sejalan dengan berjalannya
waktu, masih ada siswa SMP Negeri 2 yang belum peduli
terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Mereka masih saja membuang sampah
sembarangan padahal sudah disediakan tong sampah. Tong sampah sudah disesuaikan
dengan jenis sampahnya. Ada hijau, merah, dan kuning. Kebanyakan mereka berpikir, jika
membuang sampah sembarangan di sekolah tidak akan menimbulkan dampak yang
begitu besar. Hal itu sangat salah. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika
suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Selain itu, debu lantai yang jarang dibersihkan
dapat menyebabkan siswa batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan
sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika
nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes
Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah.
Bila hal ini terus
berlanjut, tentu predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tidak layak untuk kita
sandang. Kita bisa kembali menjadi sekolah tanpa predikat apa pun. Budaya cinta
lingkungan sekolah harus kembali digaungkan agar tercipta lingkungan yang
kondusif sebagai sarana pembelajaran di sekolah. Kerja keras semua warga
sekolah dalam mewujudkan impian menjadi
sekolah berbudaya lingkungan harus tetap dipertahankan.
STRUKTUR TEKS
1. Konteks : Paragraf 1
2. Deskripsi : Paragraf 2, 3
3. Penilaian : Paragraf 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar