Rabu, 19 Agustus 2020

TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN

 

KD 3.2

Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)

KD 4.2

Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek kebahasaan

Struktur Teks Laporan Percobaan

a)        Pernyataan Umum (Pendahuluan)

Pernyataan – pernyataan umum yang disampaikan untuk mengarahkan atau mengantarkan pembaca kepada pembahasan atau hal yang akan dilaporkan. Biasanya pernyataan umum terletak pada awal teks.

Contoh :

 

b)       Uraian

Bagian yang mengandung poin – poin atau aspek-aspek laporan yang disusun berdasarkan klasifikasi tertentu. 

-          Tujuan

-          Kajian teori 

-          Alat dan bahan

-          Langkah-langkah/proses pembuatan

-          Hasil percobaan

-          Simpulan

Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

  • Menggunakan Sinonim dan Antonim

Dalam teks laporan percobaan tentunya akan menggunakan banyak persamaan kata yang disebut sinonim dan lawan kata seperti rendah tinggi yang disebut antonim.

  • Menggunakan Kata Bilangan

Menggunakan kata bilangan seperti angka untuk menentukan jumlah, pengurangan dan hasil dari sebuah perhitungan yang terjadi dalam sebuah percobaan.

Menggunakan kata bilangan tingkat seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya

Kata bilangan atau numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya maujud ( orang, binatang, atau barang) dan konsep.

Macam-macam kata bilangan

a.    Kata bilangan pokok yang memberi jawaban atas pertanyaan “Berapa?”

Kata bilangan pokok terdiri atas:

·         Kata bilangan pokok tentu, contoh : satu, dua, lim puluh, tiga ratus, dst.

·         Kata bilangan pokoktaktentu, contoh : banyak, sedikit, beberapa, semua

b.    Kata bilangan tingkat yang memberi jawaban atas pertanyaan “Yang keberapa?”

Contoh : kesatu, kedua, ketiga, dst.

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

  • Menggunakan Kalimat Perintah

Terdapat juga kalimat perintah dalam teks laporan percobaan, seperti mengimbau untuk melakukan percobaan, meminta untuk mengikuti langkah yang tersedia dan meminta untuk memahi percobaan tersebut.

  • Menggunakan kata hubung / konjungsi
    Konjungsi adalah jenis kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua satuan bahasa seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat ataupun antar paragraf. Konjungsi (kata hubung) terbagi menjadi empat. yaitu :

    a, Konjungsi Koordinatif

    Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan yang memiliki hubungan yang setara. contoh : dan, atau, serta (SELALU BERADA DI TENGAH KALIMAT)

    b. Konjungsi korelatif
    Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan kata, frasa atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama.
    Konjungsi korelatif rerdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh satu frasa, kata atau klausa yang dihubungkan.
    Contoh : baik saya maupun dia tidak menyukai hal itu
                   Bukannya aku tidak suka, tetapi sifatnya membuat orang muak

    c. Konjungsi Antarkalimat
    Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang dipakai untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lainnya.
    Contoh :
    - Biapun begitu
    - Akan tetapi 
    - Meskipun demikian
    d. Konjungsi Subordinatif (BISA BERADA DI TENGAH ATAU AWAL KALIMAT)
    Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang merupakan anak kalimat.

    Konjungsi ini terbagi lagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
    1.   Konjungsi subordinatif waktu,
          Contoh  : sejak, semenjak, sedari, sewaktu.
    2.   Konjungsi subordinatif syarat,
          Contoh  : jika, jikalau, bila, kalau.
    3.   Konjungsi subordinatif pengandaian,
          Contoh  : seandainya, seumpama.
    4.   Konjungsi subordinatif konsesif,
          Contoh  : biarpun, sekalipun.
    5.   Konjungsi subordinatif pembandingan,
          Contoh  : seakan-akan, seperti.
    6.   Konjungsi subordinatif sebab,
          Contoh  : sebab, karena, oleh sebab.
    7.   Konjungsi subordinatif hasil,
          Contoh  : sehingga, sampai.
    8.   Konjungsi subordinatif alat,
          Contoh  : dengan, tanpa.
    9.   Konjungsi subordinatif cara,
          contoh , contoh
    10. Konjungsi subordinatif komplementasi/penjelas
          Contoh : bahwa.
    11. Konjungsi subodinatif atribut,
          Contoh  : yang
    12. Konjungsi subordinatif perbandingan,
          Contoh  : sama ... dengan, lebih ... dari.
  • Menggunakan kata benda baik abstrak maupun konkret

Kata benda konkret merupakan benda yang wujudnya terlihat dengan jelas dan bisa ditangkap pancaindera. Contoh : mobil, sepeda, sendok, selimut, kertas dan sebagainya. Contoh dalam kalimat :

1.      Ayah pergi ke kantor menggunakan mobil. (Mobil adalah kata benda dengan wujud jelas dan bisa dipegang/disentuh oleh pancaindera).

Kata Benda Abstrak

Kata benda abstrak merupakan merupakan benda yang bentuknya tidak terlihat dan tidak bisa ditangkap oleh pancaindera, akan tetapi keberadaannya nyata. Contoh : solusi, gas, kegembiraan, kesedihan dan sebagainya. Contoh dalam kalimat :

2.      Solusi yang ia berikan selalu menjadi keputusan baik bagi perusahaan. (Solusi adalah kata benda yang bentuknya tidak bisa dipegang atau disentuh oleh pancaindera).

3.      Kegembiraan meliputi keluarga ani karena kedatangan kerabatnya dari kampung halaman. (Kegembiraan merupakan kata benda yang bentuknya tidak bisa dipegang oleh pancaindera).

  • Menggunakan istilah teknis

Kata yang memiliki arti khusus dalam bidang tertentu, contoh : internet, eksperimen, diagnosis,


MENYUSUN TEKS LAPORAN PERCOBAAN

1.      Langkah pertama yang harus ditempuh adalah mengetahui susunan laporan percobaan ini, sebagai berikut.

1.      Menulis judul laporan percobaan

2.      Menyusun paragraf pendahuluan

3.      Tujuan percobaan yang dilakukan

4.      Persiapkan alat serta bahan yang dipakai

5.      Lakukan langkah awal sampai akhir dari percobaan ini.

 

  1. Tulislah hasil dari percobaan ke dalam bentuk grafik, tabel, bagan atau gambar

Untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam para bagi pembacanya dapat berikan kesimpulannya.

  1. Mengembangkan Kerangka jadi Sebuah Teks

Setelah menemukan kerangka dari laporan yang akan disusun dapat kalian kembangkan menjdi teks yang keseluruhan sehingga menjadi sebuah teks laporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar